Khusus Untuk Pemuda Syiah (bag. 8)
(189 PERTANYAAN YANG DAPAT MENUNTUN MEREKA
KEPADA AGAMA NABI -Shalallahu alaihi wasalam- DAN AHLUL BAIT)
OLEH
Sulaiman ibn Shalih al-Kharasyi
diterjemah dan disajikan
oleh Abu Hamzah al-Sanuwi
8. Al Kulaini di dalam kitab Al Kafi menyebutkan, “Bahwa para imam mengetahui kapan mereka akan mati dan bahwa mereka tidak mati kecuali karena kehendak mereka sendiri.”1 Sementara Al Majlisi di dalam kitabnya Biharul Anwar menyebutkan suatu hadits yang berbunyi, “Tidak ada seorang pun imam melainkan ia mati terbunuh atau diracun.”2
Jika seorang imam mengetahui perkara ghaib seperti disebutkan oleh Al Kulaini dan Al Hurr Al Amili, maka tentunya dia akan mengetahui makanan dan minuman apa yang akan disuguhkan kepadanya. Jika makanan tersebut diberi racun, maka dia akan mengetahui racun yang ada di dalamnya sehingga ia bisa menjauhinya. Jika dia tetap menyantapnya, berarti dia mati bunuh diri, karena dia tahu bahwa makanan tersebut diberi racun, dengan begitu berarti dia membunuh dirinya sendiri. Padahal Nabi -Shalallahu alaihi wasalam- telah memberitahukan bahwa orang yang bunuh diri berada di neraka. Lalu apakah kelompok Syi’ah rela hal ini terjadi pada imam-imam mereka? (more…)
Solidaritas Untuk Ahlussunnah Yaman
“SOLIDARITAS UNTUK AHLUSSUNNAH YAMAN”
Abu Shalih
Alhamdulillah, telah terlaksana dengan baik TABLIGH AKBAR DAN PENGGALANGAN DANA “SOLIDARITAS UNTUK AHLUSSUNNAH YAMAN” pada hari Sabtu 31 Desember sampai hari Ahad, 1 Januari 2012 di Masjid Jami’ Al-Umm Malang. Acara dihadiri sekitar 400 peserta yang berasal dari Malang dan sekitarnya seperti Kota Batu, Blitar, Kediri, Pasuruan sampai Banyuwangi. Hujan yang mengguyur Kota Malang tidak menyurutkan niat para peserta untuk menimba ilmu dan menyalurkan doa beserta dukungannya kepada saudara-saudara Ahlussunnah yang ada di medan jihad Dammaj Yaman. (more…)
Penerimaan Siswa Baru SDI Al-Umm Malang
SELAYANG PANDANG
Pendidikan dasar dalam Islam adalah basis dari pembinaan generasi masa depan yang beriman, berilmu, bertakwa dan berakhlak mulia. Sementara lingkungan kehidupan modern yang heterogen, menuntut banyak kompetensi di bidang ilmu-ilmu praktis terapan yang kian hari kian canggih. Di sisi lain, lingkungan modern itu kerap dijangkiti oleh pengaruh budaya negatif yang merusak akhlak, aqidah dan komitmen terhadap agama.
Oleh sebab itu, SDI AL-UMM menawarkan sebuah tipe pendidikan dasar yang mendidik para siswa untuk membekali diri mereka dengan ilmu-ilmu dasar keislaman yang memadai, ilmu pengetahuan umum yang bermanfaat, akhlak yang mulia, serta kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan moral dan ketahanan diri menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup di masa depan.
Karena anak-anak memiliki dunianya tersendiri, memiliki alam berpikir yang unik dan natural, maka metode yang digunakan dalam SDI AL-UMM adalah metodologi yang mengacu pada nilai-nilai dari ayat-ayat Qur’aniyyah, dan ayat-ayat kauniyyah, yakni alam semesta dengan segala yang ada di dalamnya, di mana proses pendidikan dan pengajarannya sebisa mungkin diselaraskan dengan alam berpikir anak-anak yang penuh keceriaan.
Dengan demikian diharapkan, proses belajar mengajar dapat berjalan secara efisien dan efektif, menyenangkan, penuh sensasi, serta mampu membangkitkan potensi terpendam yang dimiliki para siswa dengan beragam jenis kecerdasan yang mereka miliki. Sehingga diharapkan pula, mereka akan menjadi generasi masa depan yang beraqidah benar, bermental sehat, rajin beribadah, berpikiran maju, kreatif dan aktif belajar di dalam dan di luar ruang-ruang belajar yang terbatas. (more…)
Habib Achmad bin Zen Al-Kaf di JTV
wawancara habib Achmad bin zen al-kaf soal kesesatan syiah akan disiarkan di JTV pada hari senin, 9 Januari 2012 22.30 dalam program sorot JTV
Syiah Ketakutan
PADA acara tabligh akbar untuk solidaritas Muslim Yaman yang diadakan di masjid jami’ al-Umm –Lembaga Bina Masyarakat Malang, pada HARI AHAD 1 JANUARI 2012, DILAKUKAN TELEKONFRENS DENGAN Syekh Abdurrahman al-Rumi (murid senior Syekh Muqbil rahimahullah yang memiliki markaz di luar Dammaj), yang dipandu oleh Ustadz Abu Qotadah dan diterjemah oleh Ustadz Abu Hamzah Agus Hasan Bashori.
Dalam keterangannya syekh mengabarkan bahwa berita terakhir adalah:
- ahlussunnah yang menembus blockade dari Wailah (al-Juf) menuju Sha’dah (100 km) telah berhasil melumpuhkan syiah (khutsi dukungan Iran) dan menguasai seluruh tempat-tempat syiah hingga tinggal 10 km saja anatara mereka dan Dammaj yang terisolir sejak 3 bulan lalu.”
- ahlussunnah, setelah dikhianati oleh syiah maka tidak lagi menerima ajakan damai yang itu hanya tipuan. Kini ahlussunnah bertekad bulat untuk membersihkan sha’dah dari syiah yang ingin mendirikan Negara sendiri. Syiah kini hanya menunggu ajalnya. Insyaallah.
Alhamdulillah dalam acara tersebut yang digelar 2 hari itu panitia berhasil mengumpulkan donasi peduli kemasuiaan Dammaj sebesar 62 juta rupiah.
Semoga Allah swt membalas dengan sebaik-baiknya di dunbia dan akhirat kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara tabligh akbar dan penggalangan dana tersebut. Semoga Allah segera menumbangkan syiah yang kurang ajar dan hina itu. aamiin
Komentar