Posts tagged pemuda syiah

Khusus Untuk Pemuda Syiah (bag. 4)

(189 PERTANYAAN YANG DAPAT MENUNTUN MEREKA KEPADA AGAMA NABI SAW DAN AHLUL BAIT)

OLEH

Sulaiman ibn Shalih al-Kharasyi

diterjemah dan disajikan

oleh Abu Hamzah al-Sanuwi

 

Pengarang kitab Nahjul Balaghah (kitab yang menjadi sandaran bagi penganut Syi’ah) meriwayatkan bahwa Ali Radhiallahu ‘Anhu mengundurkan diri dari (pencalonan) kekhalifahan (tidak mau  diangkat  menjadi khalifah, dan tidak mau menerima khilafah) dan berkata, “Tinggalkan aku! Cari saja orang lain!”[1]. (more…)

buku

Khusus Untuk Pemuda Syiah (bag. 3)

(189 PERTANYAAN YANG DAPAT MENUNTUN MEREKA KEPADA AGAMA NABI SAW DAN AHLUL BAIT)

OLEH

Sulaiman ibn Shalih al-Kharasyi

diterjemah dan disajikan

oleh Abu Hamzah al-Sanuwi

 

Setelah wafatnya Fatimah Radhiallahu ‘Anha, Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu menikah dengan beberapa wanita, dan mendapatkan karunia beberapa orang anak, di antara anak-anaknya adalah:

Abbas bin Ali bin Abi Thalib,

Abdullah bin Ali bin Abi Thalib,

Ja’far bin Ali bin Abi Thalib dan

Utsman bin Ali bin Abi Thalib.

Ibu mereka adalah: Ummul Banin binti Hizam bin Darim.[1] (more…)

buku

Khusus Untuk Pemuda Syiah (bag. 2)

“>

(189 PERTANYAAN YANG DAPAT MENUNTUN MEREKA KEPADA AGAMA NABI SAW DAN AHLUL BAIT)

OLEH

Sulaiman ibn Shalih al-Kharasyi

diterjemah dan disajikan

oleh Abu Hamzah al-Sanuwi

2. Orang syiah mengklaim bahwa Abu Bakar dan Umar adalah kafir (munafiq), kemudian kita dapati Ali Radhiallahu ‘Anhu , yang dia itu imam ma’shum menurut syiah telah rela dengan kepemimpinan (khilafah) mereka berdua dan berbaiat kepada keduanya secara berurutan, dan tidak pernah membangkang kepada keduanya. (more…)

buku

Khusus Untuk Pemuda Syiah (bag. 1)

(189 PERTANYAAN YANG DAPAT MENUNTUN MEREKA KEPADA AGAMA NABI SAW DAN AHLUL BAIT)

OLEH

Sulaiman ibn Shalih al-Kharasyi

diterjemah dan disajikan

oleh Abu Hamzah al-Sanuwi

Mukaddimah

Segala puji bagi Allah yang berfirman:

وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (QS. Al-An’am: 153) (more…)

Go to Top